REPUBLIKA.CO.ID, BElGRADE--Polisi Serbia terlibat bentrokan dengan para pengunjuk rasa yang mencoba menggangu Parade Kebanggaan Kaum Gay di ibukota Serbia, Belgrade. Guna meredam para pengunjuk rasa, polisi setempat menggunakan gas air mata.
Sementara para pengunjuk rasa melempari bom molotov dan batu ke arah polisi. Hal itu dilakukan untuk menerobos barikade yang dilakukan polisi. Para pengungjuk rasa juga meneriakkan 'Mati Homoseksual' saat ketika ingin mendekati parade tersebut.
Sekitar 100 polisi diturunkan untuk mengamankan jalannya parade tersebut. Bahkan beberapa jalan yang akan dilalui parade kaum sesama jenis itu pun sudah ditutup oleh polisi. Beberapa para pengunjuk rasa telah diamankan dalam aksi tersebut, sementara parade tersebut tetap berlangsung.
Ini adalah parade Gay yang pertama dilakukan setelah meletus pada Maret 2001 lalu. Ketika itu pecah bentrokan yang diprovokasi ekstrimis kanan jauh.