Sabtu 16 Oct 2010 04:10 WIB

Investasi Flexi Untuk BTS Rp 600 M

Rep: Asan Haji/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Telkom Flexi area Jawa Timur, Bali, dan Nusra melakukan investasi khusus untuk pengembangan base transceiving station (BTS). Selama tahun 2010 ini investasi tersebut bernilai sekitar Rp 600 miliar.

‘’Itu khusus untuk pengembangan BTS Flexi di area Jawa Timur, Bali dan Nusra. Tujuan pengembangan investasi itu untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para pelanggan,’’ papar GM Commerce Telkom Fleksi Area Jatim, Bali dan Nusra, Suparwiyanto, Jum’at (15/10).

Menurut dia, dengan peningkatan kualitas layanan tersebut pelanggan akan merasa puas sehingga pelanggan bisa bertahan. Selain itu, pelanggan juga bisa bertambah bila layanan yang diberikan memiliki kualitas bagus. Makanya, kata dia, pengemangan BTS sebagai investasi terus dilakukan.

Dia menjelaskan, selama ini ada sekitar 1.500 BTS. Sedangkan tahun 2010 ini ada investasi sekitar 200 BTS. Tiap BTS membutuhkan dana sekitar Rp 3 miliar. Sehingga, total investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 600 miliar.

Dengan adanya investasi khusus di BTS itu, kata dia, diharapkan jumlah pelanggan bisa bertambah. Sesuai target, pertambahan pelanggan itu minimal sekitar 500 ribu. Jika saat ini jumlah pelanggan sebanyak 7,5 juta pelanggan target yang harus dipenuhi sebanyak 8 juta pelanggan pada tahun 2010 ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement