REPUBLIKA.CO.ID, BELGIA--Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan pihaknya tidak bermasalah dengan kewarganegaraan ganda yang dimiliki menteri muda kesehatan Marlies Veldhuijzen van Zanten-Hyllner. Demikian Rutte di Belgia, pada kunjungan kenegaraan pertamanya sejak menjabat perdana menteri.
Seperti diketahui Van Zanten-Hyllner memiliki dua paspor, yakni kewarganegaraan Belanda dan Swedia. Pemimpin partai populis PVV Geert Wilders berencana mengajukan mosi tentang hal tersebut.
politisi penentang Islam ini pun meminta van Zanten-Hyllner mengembalikan paspor Swedianya. Dengan kondisi tersebut, diperkirakan, hal ini bisa menjadi bentrok pertama dalam pemerintahan koalisi.
Sebelumnya Wilders sudah pernah mengajukan keberatan akan pejabat pemerintah yang punya paspor ganda. Pada 2007 dia minta menteri muda tenaga kerja Ahmed Aboutaleb dan Nebahat Albayrak untuk menyerahkan paspor Maroko dan Turki mereka. Saat itu Rutte mengatakan, mereka akan sangat dihargai jika itu dilakukan.