Senin 25 Oct 2010 07:09 WIB

Baroness Warsi Dilarang Hadiri Konferensi Islam Inggris

Rep: Islamtoday/ Red: Budi Raharjo
Baroness Warsi
Baroness Warsi

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Anggota parlemen asal Partai Konservatif, Baroness Warsi, dilarang Perdana Menteri Inggris David Cameron untuk menghadiri konferensi besar Islam yang digelar hari ini. Warsi merupakan Muslimah Inggris pertama yang masuk jajaran kabinet.

Warsi diberi kabar larangan itu oleh Perdana Menteri agar membatalkan kehadirannya di acara bertajuk Perdamaian Global dan Ajang Persatuan yang disebut-sebut sebagai acara pertemuan multikultura terbesar di Eropa.

Konferensi yang digelar di London itu bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat. Namun acara ini dikritik lantaran dianggap menghadirkan sejumlah pembicara yang membenarkan serangan bunuh diri, mempromosikan Alqaidah, homophobia, dan terorisme.

Sebagai seseorang yang berpengaruh di kalangan Muslim internasional, Warsi berpendapat bahwa menghadapi kalangan ekstremisme di acara publik merupakan cara yang lebih efektif mengatasi gerakan fundamentalis dari pada menolak terlibat dengan kalangan mereka. Menurut seorang sumber di Whitehall mengatakan,'' Dia (Warsi) berharap untuk hadir, tapi ada perbedaan pendapat mengenai cara mengatasi ekstremisme, dan Perdana Menteri didukung Mendagri Theresa May untuk tidak menghadiri acara itu.''

Konferensi Islam itu diharapkan dapat dihadiri sekitar 60 ribu peserta. Konferensi ini diorganisir oleh televisi Muslim paling terkenal di Inggris, the Islam Channel, yang di awal tahun ini dituduh oleh Yayasan Quilliam sebagai pendukung kelompok ekstremis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement