Selasa 02 Nov 2010 00:26 WIB

Freddy Numberi Rombak Eselon I Kemenhub

Freddy Numberi
Foto: Amin Madani/Republika
Freddy Numberi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perhubungan, Freddy Numberi merombak eselon satu jajaran Kementerian Perhubungan dan mengangkat Iskandar Abubakar sebagai Inspektur Jenderal Kemenhub melalui Keputusan Presiden No 161/2010. Pada acara pelantikan tersebut di Jakarta, Senin, Freddy juga mengangkat R.

Bobby Mamahit yang sebelumnya Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut, sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perhubungan. Selain itu Freddy juga mengangkat Dedy Darmawan yang sebelumnya Kapala Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Kementerian Perhubungan, menjadi staf ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Kemitraan Perhubungan. Sementara itu, pejabat Inspektur Jenderal sebelumnya, Zoelkarnain Oeyoeb segera memasuki masa pensiun.

Iskandar sebelumnya menjabat Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Kemitraan Perhubungan. Menteri Perhubungan Freddy Numberi dalam sambutan pelantikannya menegaskan, penggantian dan promosi pejabat adalah hal biasa. "Kesinambungan harus dijaga sebagai bentuk kaderisasi pejabat eselon satu di lingkungan perhubungan," katanya.

Khusus kepada Iskandar Abubakar, Freddy berharap, pejabat yang bersangkutan berharap menyesuaikan diri dengan paradigma baru yang berkembang. "Kalau dulu sebagai watch dog, kini quality assurance, tidak serta merta mencari kesalahan, tetapi lebih dari itu harus mampu melakukan pembinaan," katanya.

Khusus kepada pejabat Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perhubungan, Freddy meminta dengan tegas agar persoalan kekerasan oleh para peserta didik di lingkungan Perhubungan, tidak terjadi lagi. Sementara itu, pejabat eselon lainnya seperti Dirjen Perhubungan Laut, Sunaryo, Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso dan Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan masih tetap di posisi masing-masing.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement