REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rangkaian kemenangan kandang Persija Jakarta tak berlanjut. Setelah menjungkalkan Persib 3-0, Persija hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (3/11), dalam lanjutan Liga Super Indonesia.
Awal laga sempat tertunda sekitar 30 menit karena lapangan tergenang air akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta. Setelah dinilai layak, pertandingan pun digelar.
Persija tampil dominan. Namun, setelah 20 menit berjalan para pemain SFC mulai beradaptasi dengan lapangan becek dan mampu mengimbangi permainan. Nyaris tidak ada peluang bersih selain tembakan Greg Nwokolo yang mengenai bek SFC dan melenceng jauh dari gawang, padahal Bambang sudah menunggu operan karena berada dalam posisi bebas tanpa kawalan.
Selebihnya kedua tim lebih banyak berkutat dengan pelanggaran. Persija yang lebih banyak mendapatkan hadiah tendangan bebas di kotak penalti gagal memaksimalkan peluang meski sudah memasukkan striker anyar asal Singapura, Agu Casmir, dan Aliyudin di babak kedua.
SFC sempat bermain dengan 10 pemain dua menit sebelum laga usai setelah Thiery Gatushi mendapat kartu kuning kedua akibat mengganjal Greg. Kondisi ini masih tidak bisa dimanfaatkan Persija.
Rahmad Darmawan, pelatih Persija, menyatakan timnya terpancing mengikuti irama permainan yang dikembangkan SFC. Akibatnya, Persija gagal membongkar pertahanan SFC. Meski begitu, ia tetap bersyukur. “Hasil imbang melawan tim sekelas SFC sudah cukup baik,” kilahnya.
Sementara pelatih SFC, Ivan Kolev, mengatakan kondisi lapangan yang berat setelah diguyur hujan --serta beberapa pemainnya yang absen-- ikut mempengaruhi permainan timnya. “Saya juga berterima kasih kepada Bambang Pamungkas yang tidak mencetak gol hari ini,” kata Kolev.
Persija mengoleksi nilai 14 dari tujuh laga dengan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kalah. Sementara SFC mengoleksi nilai 10 dari tiga kemenangan, satu seri, dan sekali kalah.