REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Menghadapi masa libur kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), Sriwijaya FC mempersiapkan agenda uji coba melawan beberapa klub di dalam negeri dan luar negeri. "Sriwijaya FC akan melakukan uji coba atau pertandingan persahabatan dengan klub dari Malaysia dan Singapura," ujar Direktur Teknik Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Sabtu (6/11).
"Manajemen sekarang sedang menjajaki beberapa klub dari liga super di Malaysia dan Singapura yang bersedia uji coba dengan Sriwijaya FC. Agenda ini dipersiapkan manajemen untuk mengisi masa libur kompetisi selama sekitar dua bulan," kata Hendri Zainuddin yang didampingi Sekretaris Sriwijaya FC Faisal Mursyid.
Menurut Faisal sekretariat sudah mempersiapkan surat yang akan ditujukan pada beberapa klub yang manajemennya telah dikenali dengan manajemen Sriwijaya FC saat klub berjuluk Laskar Wong Kito ini mengikuti Liga Champions Asia dan AFC Cup. "Dari klub yang dihubungi, jika ada yang memberi konfirmasi, langsung manajemen Sriwijaya FC mengirimkan surat resmi ke mereka," katanya.
Pilihan terhadap klub dari Malaysia dan Singapura menurut Hendri, merujuk penilaian pelatih Ivan Kolev, klub-klub asal Malaysia dan Singapura cukup berkualitas. "Ada dari beberapa diantaranya kontestan AFC Cup mendatang. Sriwijaya FC sendiri juga akan bertanding ajang Champion Asia dan AFC Cup," ujarnya.
Selain agenda uji coba tersebut, manajemen Sriwijaya FC sedang mempertimbangkan kemungkinan mengikuti Piala Gubernur Jatim Sukarwo Cup pada awal Desember mendatang. "Untuk kepastiannya, kita masih melihat mana yang paling efektif. Bisa saja, kita memilih atau mengikuti semuanya asalkan tidak mengganggu kondisi tim dalam liga super nantinya," tambah Hendri.
Selain mempersiapkan agenda mengisi masa libur kompetisi, manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pengelola klub Sriwijaya FC telah melayangkan surat kepada PT Liga Indonesia. "Melalui surat nomor 350/PT.SOM/XI/2010, manajemen guna mempertanyakan status keabsahan striker Persija Jakarta, Agu Casmir pemain naturalisasi asal Singapura. Dalam daftar cekal PSSI namanya tercantum sebagai pemain yang dicekal bermain di kompetisi PSSI," kata Faisal Mursyid.
Menurut Direktur Teknik Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, pada pertandingan melawan Persija 3 November 2010, Agu Casmir diturunkan pelatih Persija Rahmad Darmawan menit 63 menggantikan Oktavianus. "Padahal pemain itu pernah masuk daftar hitam Badan Liga Indonesia karena kabur Persija tahun 2005. Kami mempertanyakan soal surat pengampunan dan perubahan status Agu Casmir dari PSSI," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika