REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tottenham Hotspur harus puas dengan kedudukan sama kuat 1-1 saat menjamu Sunderland pada lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (9/11) malam. Meski bertanding di hadapan pendukung sendiri, Spurs tidak cukup kreatif membongkar kekompakan permainan Sunderland.
Rafael van der Vaart ditampilkan pelatih Spurs, Harry Redknapp, sejak menit pertama pertandingan. Pada laga akhir pekan lalu menghadapi Bolton Wanderers, Van der Vaart disimpan. Sementara itu, David Bentley diberikan kesempatan pertama tampil di tim inti musim ini.
Sunderland kembali memainkan Asamoah Gyan sejak awal. Pemain internasional Ghana itu dijadikan striker tunggal dengan dukungan lima gelandang sekaligus. Craig Gordon kembali mengawal gawang Black Cats setelah absen akibat cedera sejak awal musim.
Gordon benar-benar menunjukkan kapasitas sebagai kiper mumpuni di Liga Primer. Sepanjang babak pertama, tuan rumah menghujani gawangnya dengan delapan tembakan tepat sasaran. Namun, Gordon tetap berdiri kokoh.
Tendangan keras jarak jauh Bentley dapat diselamatkan Gordon dengan gemilang. Begitu juga dengan dua peluang Van der Vaart dari dalam kotak penalti.
Sunderland hampir mencuri gol di awal pertandingan. Umpan tarik Boudewijn Zenden diakhiri tendangan Kieran Richardson. Bola membentur kaki Younes Kaboul dan berubah arah. Heurelho Gomes sudah mati langkah, untungnya bola ke luar lapangan.
Redknapp mengubah strategi saat turun minum. Peter Crouch dimasukkan menggantikan Roman Pavlyuchenko. Hasilnya tampak pada menit ke-64.
Dalam sebuah skema text book Spurs musim ini, Gareth Bale memberikan umpan ke tiang jauh. Di sana sudah menunggu Crouch yang dengan sigap memantulkannya ke muka gawang. Gordon kali ini salah antisipasi karena memutuskan keluar sarang menghalau umpan silang Bale. Bola mengarah kepada Van der Vaart dan dengan sekali kontrol, gelandang internasional Belanda ini mencetak gol sekaligus meneruskan tuahnya di White Hart Lane. Dari tayangan ulang pertandingan, terlihat bola sempat menyentuh tangan Van der Vaart.
Namun, keunggulan Spurs tak bertahan lama. Tiga menit berselang, Sunderland menyamakan kedudukan. Pemain bertahan Spurs tidak cermat mengantisipasi umpan Danny Welbeck sehingga Gyan terlepas sendirian di hadapan kotak penalti. Tanpa pengawalan berarti, Gyan dengan leluasa menaklukkan Gomes.
Pertandingan sempat menghangat ketika Lee Cattermole melakukan pelanggaran terhadap Luka Modric. Dianggap terlalu kasar, para pemain Spurs menyerang Cattermole tapi kericuhan tidak berlangsung lama. Wasit Howard Webb memberi kapten Sunderland itu kartu kuning.
Setelahnya, tempo malah menurun. Strategi Spurs terlalu mudah dibaca dan Bale tidak dalam hari terbaiknya. Sepanjang sepuluh menit terakhir Sunderland malah mulai berani keluar menyerang.
Dari sebuah serangan balik, Gomes nyaris melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Welbeck. Kartu kuning untuk sang kiper. Beruntung, eksekusi tendangan bebas Zenden tidak menemui sasaran.
Tidak ada lagi gol yang tercipta. Kedudukan tetap 1-1. Tottenham kini sudah empat kali bertanding tanpa kemenangan di Liga Primer. Kini, kedua tim sama-sama mengumpulkan 16 poin dari 12 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika