REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Boaz Salossa resmi dicoret dari skuad timnas yang diproyeksikan turun pada Piala AFF 2010 karena oleh jajaran pelatih dinilai telah melakukan tindakan indisipliner. Striker Persipura Jayapura itu seharusnya telah bergabung dengan Firman Utina dan kawan-kawan untuk menjalani pemusatan latihan sejak 8 November 2010, namun hingga kini belum bergabung.
"Pelatih telah melapor ke kami dan sepakat untuk mencoret Boaz. Batas waktu toleransi telah habis," kata Deputi Bidang Teknik BTN Iman Arif di Jakarta, Jumat.
Dengan dicoretnya pemain berusia 24 tahun itu maka skuad timnya yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Lapangan PSSI Jakarta berjumlah 24 orang. Karena satu pemain lagi, yaitu Octovianus Maniani telah bergabung meski terlambat."Boaz hingga kini belum datang, padahal waktu persiapan sudah mepet. Kalau terus diberikan toleransi juga tidak fair terutama bagi pemain yang datang tepat waktu," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, meski tanpa Boaz Salossa pihaknya optimistis timnas Indonesia mampu memberikan yang terbaik pada Piala AFF, 1-29 Desember nanti. Pemain cadangan yang kemungkinan besar akan dipanggil untuk menggantikan adik kandung Ortizan Salossa itu, kata dia, adalah pemain muda Arema Indonesia, Dendi Santoso. "Tapi untuk memutuskan pemain pengganti pelatih akan melakukan rapat evaluasi terlebih dahulu," katanya menegaskan.
Dengan dicoretnya Boaz Salossa, saat ini timnas hanya menyisakan empat striker yaitu Yongky Aribowo, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan satu pemain naturalisasi Christian Gonzales.
Sementara itu, Boaz Salossa saat dikonfirmasi mengaku dirinya sebetulnya sudah siap berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.
Keterlambatan yang terjadi, kata dia, karena anak dan istrinya di Jayapura mengalami sakit. Dengan kondisi tersebut pihaknya mengantarkan terlebih dahulu anak dan istrinya ke rumah orang tuanya di Sorong. Tuan rumah Indonesia pada Piala AFF 2010 berada satu grup dengan Thailand, Malaysia dan Laos. Ada pun pertandingannya sendiri akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.