REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Wali Kota London Boris Johnson memperingatkan mantan Presiden AS George W Bush supaya membatalkan lawatannya ke Eropa. Seperti diwartakan IRNA, Wali Kota London dalam artikelnya yang dimuat Harian Daily Telegraph menulis, "Jika Bush bertandang ke Eropa untuk meluncurkan dan mempromosikan buku memoarnya Decision Points, maka bukan hanya protes luas yang bakal menghadangnya tetapi mungkin saja ia tidak akan bisa kembali lagi ke AS".
Boris menambahkan, "Jika Bush ingin memperkenalkan bukunya dalam festival sastra tahunan seperti Festival Hay di Wales mungkin saja ia bakal dicekal oleh kepolisian atas pengaduan para penentang penyiksaan dan menjalani proses hukum".
Wali Kota London yang pernah menyarankan warga non-muslim untuk mencoba berpuasa Ramadhan itu menegaskan, "Bukan suatu hal yang mengherankan jika seorang presiden memerintahkan penerapan teknik penyiksaan "water boarding" lantas tentara AS juga menunjukkan aksi jahatnya sedemikian rupa di penjara Abu Ghuraib Irak".
Menurut penuturan Boris, kalau saja Bush datang ke Inggris mungkin nasibnya bakal sama seperti Augusto Pinochet, diktator Chili. Pinochet saat berkunjung ke London pada 1998 ditangkap pihak kepolisian atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan penyiksaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika