REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Arsenal kian dekat dengan gelar pertama mereka sejak 2005. Pada perempat final Piala Liga Inggris, Selasa malam (30/11), 'the Gunners' mengalahkan Wigan Athletic 2-0 dalam pertandingan yang berjalan berat sebelah.
Roberto Martinez tidak memainkan tim terbaik Wigan dalam pertandingan ini karena memilih fokus menyelamatkan diri di Liga Primer. Ben Watson dan James McArthur dijadikan pemain eksperimental di lini tengah tim, sedangkan Hendry Thomas dimainkan di depan mereka.
Robin van Persie untuk kali pertama bermain sejak menit pertama setelah absen akibat cedera ligamen engkel Agustus lalu. Pada menit kedua, tendangan bebas Van Persie menghasilkan peluang pertama yang diraih Arsenal. Bola ditujukan kepada Nicklas Bendtner. Meski tak terkawal, Bendtner gagal memanfaatkannya.
Menit 27, kerja sama Van Persie dengan Carlos Vela menghasilkan peluang. Sayangnya, eksekusi Vela tidak menemui sasaran. Kerja keras Arsenal baru terbayar tiga menit sebelum jeda. Tendangan penjuru Theo Walcott malah dilesakkan kapten Wigan Antolin Alcaraz ke gawang sendiri.
Alcaraz nyaris membayar kesalahan tersebut. Tendangan penjuru disentuh Mauro Boselli dan sundulan Alcaraz dapat dimentahkan Wojceich Szczesny.
Arsenal tampil tenang pada babak kedua. Menit 67, Bendtner sukses menggandakan keunggulan mereka. Van Persie memberikan umpan kepada Vela dan dari sektor sayap umpan rendahnya dituntaskan dengan akurat oleh Bendtner.
Vela memperoleh setidaknya tiga peluang menambah gol Arsenal, begitu juga dengan Walcott dan pemain pengganti, Samir Nasri. Namun, kedudukan 2-0 tetap tak berubah.
Jelang laga berakhir, tiga penonton meluruk lapangan. Salah satunya berlari ke arah Wenger sebelum akhirnya dihentikan Steward. Wenger sendiri bersikap tenang terlebih karena hasil positif yang mampu diraih Arsenal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika