Kamis 02 Dec 2010 22:19 WIB

Rupiah Pagi Naik 17 Poin

Uang rupiah/ilustrasi
Uang rupiah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (2/12) pagi, naik 17 poin, karena faktor eksternal positif didukung oleh melemahnya dolar AS di pasar regional. Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik menjadi Rp 9.001 - Rp 9.010 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.018 - Rp 9.028.

Dirut Finan Corpindo Nusa Edwin Sinaga di Jakarta mengatakan, sejumlah faktor eksternal yang positif mendorong pelaku pasar uang domestik aktif membeli rupiah. "Kami optimistis rupiah pada Kamis siang akan kembali menguat, karena faktor positif tersebut tumbuhnya makin kuat," katanya.

Rupiah, menurut dia, terpicu oleh aksi beli pelaku pasar setelah melihat data ekonomi AS yang menguat yang menekan dolar AS melemah. Euro terhadap dolar AS menguat menjadi 1,3138 dari sebelumnya 1.2985, namun dolar terhadap yen naik menjadi 84,19 dari sebelumnya 83,63.

Kenaikan euro terhadap dolar itu terutama disebabkan berkurangnya ketegangan manajemen utang Eropa, ujarnya. Menurut dia, rupiah kalau melihat sentimen positif makin kuat, maka peluang untuk menguat lagi masih sehingga mampu menembus level Rp 9.000 per dolar. "Kami memperkirakan rupiah akan dapat menembus level Rp 9.000 per dolar," ucapnya.

Meski demikian pelaku pasar, lanjut dia masih laporan Badan Pusat Statistik mengenai laju inflasi Nopember 2010 yang diperkirakan meningkat. Karena itu, apabila laju inflasi meningkat, maka pergerakan rupiah akan kembali tertahan, ucapnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement