REPUBLIKA.CO.ID,WINA--Pemerintah Austria Ahad kemarin menyatakan merasa terhina oleh berbagai pernyataan diplomat Amerika, sebagaimana dipublikasikan oleh situs web pembongkar penyalah-gunaan kekuasaan WikiLeaks. Untuk ini, pemerintah Austria telah memanggil Dutabesar Amerika, guna menyampaikan rasa kesal mereka.
WikiLeaks mempublikasikan korespondesi rahasia antara diplomat Amerika di Wina dengan Departemen Luar Negeri di Washington. Korespondensi memuat berbagai penilaian buruk mengenai pemerintah Austria.
Di antaranya pernyataan bahwa Kanselir Austria, Werner Faymann, sama sekali tidak punya minat terhadap urusan kebijakan politik luar negeri. Dan Menteri Pertahanan Norbert Darabos, yang tidak bersedia menyediakan tentara Austria bagi suatu misi di luar negeri, karena menilai operasi seperti itu terlalu berbahaya.
Ahad kemarin pemerintah Austria menyatakan sebagai negara berdaulat dan netral, mereka berhak mengatur kebijakan negara mereka sendiri. Dan berbagai pernyataan diplomat Amerika tersebut menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak begitu memahami urusan politik.