REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bank Permata resmi menyelesaikan akuisisi terhadap PT GE Finance Indonesia menyusul persetujuan resmi Bank Indonesia atas transaksi tersebut. Akuisisi ini secara efektif akan meningkatkan portofolio bisnis kartu kredit PermataBank hingga tiga kali lipat dan menaikkan pangsa pasar kartu kredit PermataBank menjadi delapan persen.
Direktur Utama PermataBank, David Fletcher mengatakan akuisisi GE Finance menggarisbawahi komitmen dari kedua pemegang saham utama PermataBank, yaitu Astra International dan Standard Chartered Bank. "Penambahan pangsa pasar kartu kredit dan pembiayaan bersama kendaraan bermotor dari GE Finance memberi kami akses ke lebih dari 1 juta nasabah baru di bisnis kartu kredit dan pembiayaan kendaraan bermotor. Dipadukan dengan nasabah perbankan yang merupakan basis konsumen kami, ini merupakaPermataBank Tuntaskan Akuisisi GE Financen peluang besar bagi PermataBank untuk melakukan penjualan silang untuk berbagai layanan dan memberikan nilai-tambah," papar Fletcher dalam siaran persnya, Rabu (8/12).
Di sisi lain, ia menuturkan akuisisi GE Finance juga akan turut meningkatkan kualitas kegiatan operasional PermataBank, terutama terkait manajemen risiko, sistem pembiayaan kredit dan sumber daya manusia perbankan yang handal. Fletcher menambahkan reputasi baik dan rekam jejak yang telah terbukti dalam manajemen risiko dan pembiayaan kredit GE Finance pun berperan penting bagi kesuksesan PermataBank saat ini.
"Dengan meningkatkan kemampuan kedua sektor tersebut, serta mengoptimalkan sumber daya manusia GE Finance yang profesional, kami akan memperkuat platform yang ada dan memanfaatkan peluang pertumbuhan ke masa depan,” kata Fletcher.
Akuisisi ini, lanjutnya, juga memberikan nilai tambah bagi PermataBank melalui kekuatan GE Finance dalam hal basis konsumen, pemasaran dan pengembangan produk inovatif; sistem dan keunggulan manajemen risiko; serta sumber daya manusia yang handal. GE Finance adalah satu-satunya penerbit kartu kredit nonbank di Indonesia dan menguasai enam persen pangsa pasar.
Pertama kali diumumkan pada Juni kemarin melalui penandatanganan Share Sale Agreement antara PermataBank dan GE Finance, akuisisi ini sangat menguntungkan bagi bisnis consumer banking PermataBank dan merupakan peluang strategis yang signifikan untuk memperluas jangkauan bisnis kartu kredit dan memperkuat platform pembiayaan bersama kendaraan bermotor PermataBank.
Setelah penyelesaian akuisisi, PermataBank akan mengintegrasikan portofolio kartu kredit GE Finance dan PermataBank di bawah manajemen PermataBank. Proses ini diperkirakan akan selesai sekitar 9 hingga 12 bulan dan selama itu GE Finance akan terus beroperasi sebagai perusahaan yang berdiri sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika