REPUBLIKA.CO.ID,Bek Inter Milan Marco Materazzi akhirnya angkat bicara kepada media tentang perselisihan dirinya dengan mantan rekannya, striker Mario Balotelli, pada pengujung musim lalu.nMaterazzi bahkan mengakui dirinya pernah menampar Balotelli saat keduanya sedang bercekcok.
Hubungan pertemanan antara Materazzi dan Balotelli boleh diistilahkan seperti "cinta sekaligus benci". Kedua pemain ini memang kerap disebut-sebut sebagai pesepakbola yang memiliki kepribadian buruk selama berkarir di Italia.
Balotelli kini menjadi pemain Manchester City, dengan harga transfer sebesar 30 juta pound pada musim panas lalu. "Ada sebuah tamparan dan sepatu di mukanya. Tapi, saat ia sedang dioperasi, di rumah sakit, saya ada di sana pada tengah malam. Saya membawakan makanan-makanan kecil untuknya," ujar Materazzi dalam sebuah wawancara dengan Mediaset Premium.
Selain membahas tentang perselisihan dan persahabatannya dengan Balotelli, Materazzi juga mengungkapkan bahwa ia pernah hampir saja berseragam Milan sebelum Piala Dunia 2006, di saat timnas Italia menjuarai gelar ini di Jerman.
"Ya, benar. Pada musim 2005/06, saya hampir bergabung ke Milan. Roberto Mancini menginginkan agar saya pergi. Juga ada ketertarikan dari Villarreal. Saya ingin sekali bermain di Piala Dunia pada saat itu."