REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA--Pemerintah menunda pengumuman hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) tekait kasus kisruh penawaran saham perdana PT Krakatau Steel Tbk yang harusnya diumumkan 10 Desember 2010. Terhadap penundaan ini anggota Komisi Kuangan dan Ekonomi DPR, Arief Budimanta, menyatakan kekecewaannya.
"Belum adanya pengumuman hasil audit KAP ini tidak bisa diterima apapun alasannya," kata Arief, Sabtu (11/12). Hasil audit KAP terkait penjatahan IPO pabrik baja terbesar di Asia Tenggara itu. Ditengarai ada yang salah dalam penjatahan saham KS.
Pemerintah melalui Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany pernah menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan KAP terhadap penjatahan IPO KS, batas akhirnya jatuh pada tanggal 10 Desember 2010. Namun hingga saat ini belum ada pengumuman tentang hasil atau perkembangan audit tersebut.
"Bapepam-LK kan tahu bahwa isu IPO KS ini menjadi perhatian masyarakat saat ini. Penundaan pengumuman hasil audit KAP justru menimbulkan pertanyaan apakah ada itikad baik dari aparat untuk segera menuntas," kata politisi dari FPDIP ini.
Arief mengklaim, penundaan hasil audit itu akan membuat masyarakat makin resah. Buntutnya, bila tidak segera diumumkan, masyarakat bisa makin tidak percaya ke pemerintah. "Masyarakat saat ini sudah resah dan kalau begini caranya maka mereka akan makin tidak percaya dengan pemerintah," kata dia.