Senin 13 Dec 2010 00:37 WIB
Pastor Pembakar Al Quran

Terry Jones Dilarang Masuk Inggris

Pendeta Terry Jones
Foto: AP Photo
Pendeta Terry Jones

REPUBLIKA.CO.ID,

LONDON--Lembaga Swadaya Masyarakat asal Inggris, Hope Not Hate, menggalang kampanye untuk menghadang Terry Jones masuk ke Inggris, Ahad (12/12). Jones adalah seorang pastor asal Amerika Serikat yang September lalu membuat heboh gara-gara ingin membakar Al Quran.

"Kementerian Dalam Negeri Inggris harus turun tangan dan melarang Jones masuk ke Inggris," demikian pernyataan Hope Not Hate yang dipublikasikan.

Jones diundang untuk menghadiri pawai English Defence League pada Februari 2011. Dalam wawancara dengan BBC 5, Jones mengatakan kehadirannya di pawai  itu positif. Namun ia akan berpidato menghujat Muslim ekstrim.

"Saya tidak akan membakar Al Quran di London. Pidato saya dalam pawai itu akan terkait soal harmonisasi antar agama," kata Jones.

"Kami tidak punya masalah dengan umat Islam. Kami adalah orang-orang yang menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan. Muslim tentu saja harus tunduk pada aturan hukum Amerika Serikat dan konstitusi kami," lanjut Jones.

Jones lantas mengatakan warga Inggris seharusnya punya masalah dengan kaum Muslim yang kerap berunjuk rasa menentang Israel. "Kami di AS punya masalah dengan kaum Muslim. Anda di Inggris seharusnya juga karena mereka seringkali berunjuk rasa menghujat Israel, menghujat Inggris, menghujat Amerika dan ingin menerapkan hukum Islam," paparnya.

Jones menambahkan, ia mendengar Muslim di Inggris ingin mengubah Istana Buckhingham menjadi masjid dan meminta Ratu Elizabeth pindah agama ke Islam.

sumber : BBC
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement