REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Sesaat sebelum sidang permintaan kesaksian, Luna Maya dan Nazriel Ilham alias Ariel saling bertatapan. Di antara sekitar saksi yang hadir, posisi duduk Luna Maya di barisan kursi saksi, memang paling dekat dengan Ariel.

Kendati demikian, tak ada tegur sapa antar keduanya. Sebelum Ariel datang, Luna dan sekitar tiga saksi lainnya memang hadir terlebih dahulu ke ruang sidang. Mereka menunggu kedatangan Ariel untuk dimulai sidang. Namun, setelah sidang dibuka sekitar pukul 09.40 WIB, Hakim Ketua, Singgih Budi Prakoso menyatakan bahwa sidang dilaksanakan secara tertutup.

"Sidang kami nyatakan tertutup. Silakan semua media untuk mengambil gambar sebentar saja sebelum meninggalkan ruangan ini," kata Singgih sebelum sidang berlangsung, Senin (20/12).

Sebelum sidang dimulai, sejak di pintu PN, Luna Maya memilih bungkam dan tidak mau menanggapi pertanyaan wartawan. Luna yang mengenai baju kotak-kotak dan celana berwarna hitam tersebut hanya terlihat cuek terhadap wartawan.

Sementara itu, aksi masih terjadi seperti sebelum-sebelumnya. Para demonstran itu membawa bendera dan ikat kepala bertuliskan Aliansi Masyarakat Penolak Iblis Pornografi (Ampibi). Mereka meneriakkan agar Ariel selaku pelaku pornografi dihukum gantung. Bahkan sesekali, mereka menyanyikan yel-yel "Ariel Najis".

Tidak hanya Ampibi, kali ini aksi juga diikuti beberapa elemen mahasiswa, yakni BEM Seluruh Indonesia dan BEM Kema Universitas Padjajaran. Tampak juga massa dari FPI. (ilyas)

Ikuti Whatsapp Channel Republika