REPUBLIKA.CO.ID, Tuduhan melakukan pemerkosaan oleh pemerintah Swedia, sepertinya benar. Sebab, dikabarkan pendiri situs yang membocorkan dokumen rahasia Amerika Serikat (AS), WikiLeaks tersebut telah memiliki anak. Dan bahkan anaknya tersebut telah berusia 20 tahun.
Demikian diungkapkan Dail Mail, dalam sebuah investigasinya yang dipublikasikan 19 Desember. Dalam investigasi tersebut, disebutkan bahwa bagaimana affair yang dijalankan selama ini oleh Assange ternyata produktif.
Assange terlihat menjalani affair dengan perempuan yang baru berumur 16 tahun. Dari hubungan tersebut, kabarnya dikaruniai seorang anak laki-laki. Bahkan saat ini usianya telah menginjak 20 tahun. Hal itu terungkap dari password rahasia 'Pentagon' yang ada di komputer Assange.
Apa yang muncul adalah bahwa hal tersebut hampir tidak bisa dihapus jauh dari kehidupan awal di sekitarnya yang mewah. Ibu Julian, Christine, terbang ke London dari Australia untuk melihatnya bulan ini. Ia menetap di Kota 37, ketika ia saat itu baru berumur 14 tahun. Diusianya tersebut, Assange mengenyam pendidikan di rumah. Assange sendiri, sejak kecil dikenal sebagai anak yang suka menyendiri.
Mengenai siapa asal usul ayah Assange, hingga saat ini masih menjadi misteri. Pada akhir tahun 80-an, ketika Julian berumur 16 atau 17 tahun, ia, ibunya dan kakak tirinya hidup bersama di sebuah Bungalow yang kecil, di kaki bukit Dandenong, timur Melbourne. Tempat tersebut sangatlah nyaman bagi bocah laki-laki yang tengah belajar bagaimana mengoperasikan komputer.
Julian, kakak tirinya dan ibunya menetap di sana sekitar setahun. Ketika berumur sekitar 18 tahun, Julian bertemu dengan gadis setempat, yang berumur 16 tahun. Dari pertemuan itulah hubungan pun berlanjut. setelah itu, pasangan muda tersebut pindah beberapa mil jauh menuju pondok di timur Melbourne.
Di rumah itulah, yang menjadi saksi, pacarnya hamil. Kendati demikian, Assange tetap tak terpengaruh dan asyik 'menguliti' komputernya dan menghabiskan waktu berjam-jam. Bahkan mempelajari bagaimana caranya meng-hack jaringan komputer di dunia.
Anak Assange, Daniel lahir saat ibunya masih berumur 17 tahun, tetapi tampaknya kelahiran anaknya laki-laki yang pertama itu tidak cukup untuk menyeret hacker muda itu jauh dari layar. Salah seorang bekas tetangganya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, "Kami pernah melihat dia (istri Assange) berjalan turun dari bukit menuju toko dengan bayinya yang ditaruh di kereta bayi. Dia hampir selalu terlihat sendiri."
"Anda akan melihat dia di tempat laundry, saat mencuci pakaian bayi, tetapi sangat jarang kesempatan untuk melihatnya dengan pacarnya (Assange) keluar bersama dengan bayinya," tambanya lagi.
Sekitar setahun atau dua tahun, Assange dan istrinya pindah ke Melbourne dengan menyewa sebuah rumah. Namun, mendadak pukulan telak menimpa Assange dan keluarga, dimana ketika itu pada Oktober 1991, rumahnya digerebek polisi setempat. Dan hubungan Assange dengan istrinya pun retak alias cerai.
Assange tertangkap tangan dengan alat-alat perdagangan hacker Amiga 500 senilai 350 pounsterling dan lebih dari selusin CD yang diisi dengan kode akses situs Web.
Ikuti Whatsapp Channel Republika