REPUBLIKA.CO.ID,Rezim Zionis Israel menyatakan kekhawatirannya atas sikap pemimpin Jordania, Raja Abdullah kedua yang menerima udangan resmi Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad untuk berkunjung ke Tehran.
Menurut laporan televisi al-Alam, Radio Israel Jum'at (24/12) menyatakan, petinggi Israel mengikuti dengan cemas hubungan Iran-Jordania. Radio ini mengutip sumber-sumber Tel Aviv menekankan, Amman hingga kini belum menentukan pengganti dubesnya di Israel, Ali al-Ayid yang diangkat menjadi menteri penerangan.
Ketua kantor kepresidenan Iran, Esfandiar Rahim Mashaei awal bulan ini melawat Jordania dan dalam pertemuannya dengan Raja Abdullah kedua, ia menyerahkan surat resmi Ahmadinejad kepada pemimpin Jordania.
Surat tersebut selain mengundang Raja Abdullah kedua berkunjung ke Iran juga berisi berbagai hal khususnya hubungan bilateral kedua negara, mekanisme peningkatan hubungan Tehran-Amman dan berbagai isu regional serta internasional.
Sementara itu, Raja Abdullah dalam pertemuannya dengan Mashaei menekankan urgensitas peningkatan hubungan bilateral kedua negara.