Senin 27 Dec 2010 20:57 WIB

Pejabat Palestina: Lieberman Provokator!

Avigdor Lieberman
Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH-- Seorang pejabat senior Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), Ahad, menuduh Israel terus memprovokasi PNA dan Presiden Mahmoud Abbas. Saeb Erekat, pemimpin perunding Palestina, mengatakan provokasi Israel "adalah bagian dari satu rencana untuk melanjutkan perluasan permukiman di Tepi Barat Sungai Jordan".

Erekat mengeluarkan pernyataannya setelah Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menyerang PNA, dengan menggambarkannya sebagai tidak sah.

Lieberman, di dalam pidatonya di hadapan para duta besar di Israel, Ahad melam, juga mengatakan mencapai kesepakatan perdamaian dalam waktu dekat dengan Palestina "tak realistis".

Erekat menyatakan Israel lah yang tak mengingini perdamaian. Ditambahkannya, dilanjutkannya pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur, bersama dengan blokade terhadap Jalur Gaza dan pos pemeriksaan, "menunjukkan Israel menolak perundingan".

Pada awal Oktober, Palestina menghentikan pembicaraan langsung yang ditaja AS dengan Israel, empat pekan setelah pembicaraan itu dilanjurkan di Washington.

Keputusan tersebut dibuat setelah Israel menolak untuk memperpanjang moratorium 10-bulan mengenai pembekuan pembangunan permukiman yang berakhir 26 September.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement