Rabu 29 Dec 2010 06:33 WIB
Final Piala AFF 2010

Waswas Keamanan, Warga Malaysia di Jakarta Diimbau Nobar Saja

Dubes Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, hadir dalam nobar di kantornya beberapa waktu lalu.
Foto: Thestar.com.my
Dubes Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, hadir dalam nobar di kantornya beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Buat apa ke Senayan jika dukungan juga bisa dilakukan di kantor Kedutaan Malaysia di Jakarta. Inilah yang dilakukan beberapa warga negeri jiran itu di Jakarta; memasang layar lebar di halaman kantor kedutaan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Ahmad Shabery Cheek Seri, menyatakan, tak perlu berbondong-bondong ke Senayan jika mencemaskan alasan keamanan.  "Mereka bisa bergabung dengan warga Malaysia lainnya dan menonton pertandingan di kedutaan untuk menunjukkan dukungan mereka untuk tim nasional kita," ujarnya. Dia sendiri akan terbang ke Jakarta hari ini untuk memberi dukungan pada anak asuh K Rajagobal itu.

"Saya menghadiri rapat besok dan saya akan memeriksa situasi keamanan. Saya akan perlu mencari tahu berapa banyak warga Malaysia membeli tiket dan pergi ke stadion," katanya.

Menurutnya, banyak warga Malaysia yang ingin pergi tetapi tidak ada jaminan untuk keselamatan mereka. "Semoga pihak Indonesia akan dapat meyakinkan kita tentang keselamatan mereka," katanya saat dihubungi.

Selama babak penyisihan di mana Malaysia dibuat meronta-ronta dengan skor 1-5,  beberapa mahasiswa Malaysia belajar di Indonesia yang pergi menonton pertandingan. Mereka menyatakan, banyak botol air mineral yang dilemparkan ke arah mereka.

Shabeery juga mengatakan meskipun Malaysia ditekan  karena sinar laseryang diarahkan pada pemain Indonesia, namun ia meyakini pernyataan pelatih Indonesia Alfred Riedl dan striker Irfan Bachdim Haarys bahwa insiden itu tidak ada hubungannya dengan kekalahan mereka.

sumber : The Star/ANN
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement