REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Suporter Indonesia tak kuasa menahan geram atas ulah suporter Malaysia yang menembakkan sinar laser ke wajah pemain timnas. Mereka pun sebenarnya ingin membalas seandainya tak ada larangan untuk membawa benda yang tiba-tiba diharamkan di stadion itu.
"Kesel banget liat pemain kita dilaserin. Kalo dibolehin sama panitia, saya pasti balas dendam laserin pemain Malaysia hari ini," kata Andi Purnomo, suporter Indonesia asal Buah Batu, Bandung, yang ditemui Republika di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu siang, dengan semangat. Sayangnya, lanjut Andi, panitia sudah memberitahukan para suporter untuk tidak membawa masuk laser dan petasan ke dalam stadion.
Senada dengan Andi, Ratna (21), yang datang bersama teman kampusnya di Depok, berharap dapat membalas perlakuan yang diterima pemain timnas saat bermain tandang kemarin.
"Kalau perlu balas pakai lampu tembak, biar enggak ngeliat sekalian, tuh, pemain Malaysia. Emang enak, apa, main serius digangguin penonton. Pas mereka main di GBK, emang ada penonton kita yang gangguin langsung mereka?" Sembur Ratna.
Sekali pun kesal dengan kelakuan suporter Malaysia, Ratna tidak sampai berkeinginan bertindak anarkis kepada suporter Malayasia yang hadir di GBK. "Enggap perlu segitunya, lah. Kita kan ke sini untuk menunjukan nasionalisme kita. Bukan anarkisme," tutur Ratna.