Kamis 30 Dec 2010 23:57 WIB

Mundur dari LSI, Anggaran Persema Rp 18 M Nganggur

Rep: Asan Aji/ Red: Stevy Maradona
Sejumlah pemain Persema sedang berlatih
Foto: Antara
Sejumlah pemain Persema sedang berlatih

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --  Anggaran sebesar Rp 18 miliar dalam APBD 2011 Kota Malang untuk Persema dipastikan bakal menganggur. Sebab, tim berjuluk Laskar Ken Arok yang sudah pasti mengundurkan diri dari ajang Indonesia Super League (ISL) ini memilih menjadi peserta kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

‘’Sesuai aturan anggaran Persema sebesar Rp 18 miliar dalam APBD 2011 itu memang tidak bisa dicairkan karena dialokasikan pada pos lain. Kalau sudah dialokasikan untuk berkompetisi  di ajang ISL, tidak mungkin dengan serta merta dialihkan ke LPI. Itu menyalahi aturan,’’ kata Ketua Fraksi PDIP, Sri Untari, Kamis (29/12).  

Alasannya,  pengalihan anggaran dengan nama pos baru –yang sebelumnya untuk berkompetisi di ISL dialihkan ke ajang LPI-- dianggap menyalahi perundang-undangan. Kasus-kasus pengalihan anggaran semacam itu sudah banyak yang berujung di penjara.

Meski begitu, bukan berarti anggaran sebesar itu tak bisa dimanfaatkan. Anggaran Rp 18 miliar itu dapat dialihkan untuk pos pendidikan maupun kesehatan.

Apalagi, klub-klub peserta  LPI disinyalir bakal mendapat kucuran dari konsorsium PT LPI. Dana yang akan diterima masing-masing klub profesional itu ditengarai sampai Rp 30 miliar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement