Rabu 05 Jan 2011 18:00 WIB

Hasnomo: Atmari Otak Pertukaran Napi

Rep: erik pp/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Praktik perjokian napi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Bojonegero, mulai terkuak. Itu setelah kuasa hukum Kasiem, narapidana kasus penyelewengan pupuk bersubsidi, Hasnomo menyebut bahwa ide untuk menukar narapidana (napi) berasal dari petugas LP Bojonegoro.

“Yang punya ide (pertukaran narapidana) pak ATM” terang Hasnomo, usai acara talk show di studio salah satu stasiun televisi nasional, di Jalan Ketampon, Surabaya, Selasa (4/1).

Meski begitu, Hasmono enggan mengungkap kronologis kejadian secara detail kasus

perjokian napi yang baru pertama kali terjadi di Indonesia tesebut. Ia hanya menyebut pertukaran napi dilakukan di depan LP sebelum Kasiem dimasukkan ke penjara.

“Yang mengganti bukan saya. Pertukarannya di depan LP kok,” katanya sembari menerangkan kejadian itu dilakukan pukul 11.30.

Hasmono melanjutkan bahwa Karni, yang mengganti Kasiem di tahanan sebenarnya merupakan teman dari temannya bernama Angga. Hasmono berkisah bawah saat itu Angga berkeluh kesah kepadanya untuk dicarikan pekerjaan.

Kepada Angga, Hasnomo menawari pekerjaan untuk mencari pengganti orang yang dipenjara dengan bayaran menjanjikan. Selang beberapa hari kemudian, Angga membawa orang (Karni) dan terjadilah pertukaran antara Kasiem dengan Karni di depan LP Bojonegoro.

Usai memberi penjelasan kepada wartawan, Hasnomo bungkam dan langsung pergi saat ditanya wartawan tentang uang yang diberikan kepada Atmari.

Sebagaimana diberitakan, kasus pertukaran napi tersebut terkuak saat salah seorang tetangga Kasiem yakni Yayuk, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, membesuknya di LP pada Jumat, 31 Desember atau lima hari setelah Kasiem palsu mendekam dalam penjara.

Saat itu, Yayuk mengatakan kepada petugas LP bahwa yang meringkuk di penjara itu bukan Kasiem melainkan orang lain. Kontan hal itu membuat petugas jaga langsung menginterogasi Karni yang mengaku menggantikan posisi Kasiem sebab dijanjikan uang.

ALhasil, pada hari itu juga, Karni dikeluarkan dari LP, dan petugas Kejari Bojonegoro bisa menangkap Kasiem dan menjebloskannya ke penjara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement