Jumat 07 Jan 2011 06:07 WIB
ISL vs LPI

Kini Giliran Jakmania Dukung LPI

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Jakmania
Jakmania

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah pihak mengkritik sikap PSSI yang reaktif dalam menanggapi kehadiran Liga Primer Indonesia (LPI) di kancah sepak bola nasional. Kini giliran Jakmania, kelompok suporter fanatik Persija Jakarta, yang tidak setuju dengan sikap reaktif PSSI tersebut.

Ketua Harian The Jak-Mania, Lariko Ranggamone, mengatakan seharusnya PSSI merangkul LPI. ''Jika tujuan mereka (LPI) sama, yakni ingin membangun sepak bola di tanah air, mengapa PSSI tidak merangkul LPI?'' tutur Lariko saat dihubungi Republika.

PSSI sebelumnya mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar karena memutuskan keluar dari Liga Super Indonesia (ISL) untuk bergabung dengan LPI. Pemain yang bermain di kompetisi LPI juga diancam akan dicoret dari timnas Indonesia.

Hadi Basalamah, ketua umum Persija Jakarta dan Jakarta FC, sebelumnya juga mengecam sikap PSSI yang emosional dalam menanggapi keberadaan LPI. Hadi menilai kehadiran LPI justru dapat memperbaiki kualitas sepakbola Indonesia.

"Semakin banyak liga dalam satu negara justru kualitas olahraga di negara tersebut dapat semakin meningkat," kata Hadi.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement