Jumat 07 Jan 2011 07:36 WIB

Anggito Fokus Pembinaan Basket Berbasis Sekolah

Rep: ratna puspita/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Regenerasi kerap menjadi masalah pada pengembangan olahraga di Indonesia. Tidak mau hal tersebut terjadi di basket tanah air, Pengurus Besar (PB) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) berencana menggulirkan pembinaan berbasis sekolah. "Kompetisi kelompok umur. Di tingkat sekolah, harus ada kompetisi reguler," kata Ketua Umum PB Perbasi, Anggito Abimanyu, ketika mengumumkan pengurus baru, di Jakarta, Kamis (6/1).

Anggito berharap kompetisi di tingkat sekolah tersebut dapat bergulir tahun ini. Untuk membahas rencana tersebut, pria yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Gajah Mada itu mengatakan, dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olaharaga dan Menteri Pendidikan Nasional. "Pada pembinaan berbasis sekolah ini kita ingin lebih terstruktur. Main basket, prestasinya tidak ketinggalan," kata dia.

Anggito mengatakan, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk mendapatkan sokongan dana, sehingga kompetisi tersebut berjalan dengan lancar.

Anggito menyebutkan, investasi yang saling menguntungkan dengan pihak swasta juga akan dilakukan pada kompetisi-kompetisi lainnya, seperti Kobanita dan Libama. "Untuk dua kompetisi tersebut sudah ada yang tertarik. Kobanita, semoga bisa bergulir tahun ini," kata dia.

Untuk memastikan kompetisi dari tingkat sekolah hingga profesional berjalan dengan teratur, Perbasi juga sudah membentuk Badan Pengembangan Bolabasket. "Badan ini mendukung penyelenggaraan bola basket kompetisi yang berkualitas. Badan akan berkontrak dengan Pengurus untuk menyelenggarakan kompetisi sesuai kelompok umur, dari tingkat sekolah, libama, dan kobanita," kata dia.

Badan ini terdiri dari tiga mantan pengurus Perbasi periode sebelumnya dan pihak profesional basket, yaitu Sandiaga Uni, Dudi Gambiro, dan Azrul Ananda.

Pada kesempatan tersebut, Anggito mengatakan, Pemusatan Latihan Nasional untuk SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang November mendatang tidak perlu menunggu National Basketball League (NBL) usai pada pertengahan Maret mendatang. "Tidak perlu," kata dia.

"Saya sudah tunjuk Iman Sulaiman dan Toto Sudarsono untuk segera membentuk tim nasional putra dan putri.Saya kordinasi dengan mereka, sehingga Pelatnas segera dimulai. Saya juga akan bertemu dengan Krakatau Steel selaku bapak angkat kita untuk membahas soal dukungan dana," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement