REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Koordinator ICW, Emerson Juntho, mengatakan bahwa PSSI pada 2010 mendapat kucuran dana APBN sebesar Rp 20 miliar. Namun, penggunaan dana sebesar itu hingga saat ini tidak ada laporannya.
Selain itu, berdasarkan informasi dari salah seorang anggota DPR RI, Emerson mengatakan PSSI akan mendapatkan kucuran dana dari APBN 2011 sebesar RP 80 miliar. “PSSI harus menjelaskan kepada masyarakat bagaimana pengelolaan dana itu,” kata Emerson.
Laporan pada tahun 2010 saja, kata Emerson, masyarakat tidak mengetahuinya. Apalagi, penggunaan dana PSSI yang berasal dari keuangan negara pada periode 2005 hingga 2009 yang hingga saat ini tidak ada transparansi soal penggunaan dana tersebut.
Oleh karena itu, Emerson mendesak PSSI untuk segera membuka akses informasi mengenai pengelolaan dan audit pengelolaannya termasuk soal pengelolaan tiket Piala AFF 2010. Diduga, PSSI memberikan gratifikasi berupa pemberian tiket gratis kepada sejumlah pejabat untuk menonton pertandingan Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Desember lalu.
Emerson juga mendukung penuh rencana KPK untuk mengaudit keuangan PSSI hingga ke tingkat klub di daerah. Hal tersebut menurutnya akan meningkatkan pengelolaan keuangan untuk pembinaan sepakbola nasional.
“Selamatkan sepakbola kita dengan menyelamatkan pengelolaan keuangan PSSI,” kata Emerson.