REPUBLIKA.CO.ID,Transfer terhadap pemain yang bertahan di Liga Super Indonesia (LSI) bisa dilakukan mulai 17 Januari. PT Liga Indonesia memberlakukan sistem transfer darurat bagi pemain yang bertahan di LSI setelah klubnya memilih bergabung dengan Liga Primer Indonesia [LPI].
Ketua eksekutif PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah mendata ada belasan pemain dari PSM Makassar, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang tetap bertahan di Superliga.
Dari belasan nama itu, Joko mengklaim ada enam pemain dari PSM, tujuh berasal dari Persibo, dan satu Persema. Joko juga menyatakan seluruh pemain asing dari ketiga klub ini memilih bertahan di Superliga.
“Kami belum tahu berapa jumlah akhir pemain yang bertahan. Bisa saja jumlahnya bertambah. Proses pendataan masih berlanjut. Hanya Marwan [Sayedeh] yang ikut PSM ke LPI. Kami hormati keputusan semua,” ujar Joko.
Karena itu, demi mengakomodasi nasib belasan pemain tersebut, bursa transfer darurat sudah dibuka bagi mereka mulai 17 Januari. Para pemain ini bisa dibeli klub Superliga maupun Divisi Utama. Bursa transfer paruh musim sendiri baru dimulai pada Februari nanti.
“Transfer paruh musim sebetulnya baru dilaksanakan pada Februari. Tapi khusus pemain yang bertahan di Superliga ini, kami memberikan kebijakan tersendiri,” jelas Joko.