Jumat 21 Jan 2011 14:26 WIB

Jelang Imlek, Kelinci Laris Manis di Cina

Kelinci
Foto: pestproducts.com
Kelinci

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Permintaan kelinci sebagai hewan pelihataan meningkat di Cina menjelang Imlek yang jatuh pada 3 Februari. Keluarga Cina berlomba-loma memelihara kelinci dengan harapan beroleh keberuntungan di Tahun Kelinci yang akan segera tiba.  Banyak toko hewan menyatakan kehabisan stok anak kelinci. Padahal, Imlek baru akan mulai dirayakan dua minggu mendatang.

Berbarengan dengan meningkatnya permintaan akan kelinci, sebuah kelompok penyayang binatang, PETA, menyerukan untuk tak perlu memelihara kelinci di Tahun kelinci demi alasan sayang binatang.

"Tidak ada cara yang lebih baik menyambut Tahun Kelinci selain membantu kelinci dengan tidak membelinya yang menyebabkan hewan begitu banyak menderita," kata manajer kampanye PETA Beijing, Maggie Chen.

'Kelinci tidak hanya lucu dan halus. Mereka adalah binatang  yang membutuhkan keterampilan perawatan yang tinggi, sumber daya yang signifikan, peralatan, perhatian dan perawatan yang memadai," katanya.

Kelompok ini  menyerukan bahwa kelinci memiliki tulang rapuh, membutuhkan banyak latihan dan menggerogoti apa saja yang ada di dekatnya, yang membuat mereka bukan hewan peliharaan yang ideal.

'Kelinci adalah hewan yang kompleks. Jangan hanya membeli karena iseng saja, tanpa memiliki ketrampilan merawat," katanya.

LSM ini juga menunjukkan sebuah rekaman yang menimbulkan  kehebohan online pada bulan November setelah  video grafis yang menunjukkan perempuan muda Cina menghancurkan seekor kelinci dengan sangat gampang di situs Youtube.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement