Ahad 23 Jan 2011 15:39 WIB

Dua WNI Sehat, Pasca-Ditawan Perompak Somalia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) pasca-menjadi tawanan perompak Somalia di Laut Arab berada dalam kondisi baik dan kini telah dievakuasi ke Oman. Sony Aritonang, salah seorang dari dua WNI tersebut, pada Minggu (23/1) dinihari mengabarkan hal itu kepada keluarganya. Dessy Aritonang, ketika dikonfirmasi mengatakan, Sony menghubungi keluarganya melalui saluran telepon kapal yang membawanya ke Oman.

Ia mengabarkan, dirinya dan Ufuk Megantoro yang merupakan awak kapal kargo "Samho Jewelry" dalam keadaan baik setelah ditawan perompak Somalia di Laut Arab dan tengah menuju Oman. "Samho Jewerly" merupakan kapal kargo milik perusahaan Korea Selatan pekan lalu dibajak perompak bersenjata Somalia saat melintasi Laut Arab.

Kapal yang bermuatan 11.500 ton bahan kimia itu berlayar dari India menuju Srilangka. Sebelum ke Srilangka, kapal berbendera Korea itu menuju Uni Emirat Arab, lewat Laut Arab. Di laut Arab itulah kapal yang diawaki 21 orang ini dibajak perompak bersenjata Somalia. Awak kapal terdiri dari 8 orang warga Korea, 11 orang dari Myanmar dan dua orang berasal dari Indonesia.

Kedua pelaut Indonesia bernama Sonny Aritonang asal Medan, Sumatera Utara, dan Ufuk Megantoro dari Surabaya, Jawa Timur. Menurut Presiden Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Hanafi Rustandi, nasib semua awak kapal yang disandera kelompok bersenjata Somalia itu menjadi tanggung jawab pemerintah Korea Selatan, karena kapal tersebut berbendera Korea Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement