Selasa 25 Jan 2011 12:21 WIB
Timnas U23

Yongki Masih Butuh Sepekan untuk Pemulihan

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Yongki Aribowo
Foto: aremaniangantang
Yongki Aribowo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA  - Penyerang timnas pra-olimpiade, Yongki Aribowo, masih belum pulih dari cedera lutut yang dideritanya di partai final Piala AFF 2010 pada akhir tahun lalu. Pada latihan hari kedua pelatnas timnas pra-olimpiade Selasa (25/1) di Lapangan C, Senayan, striker Arema Indonesia itu belum mengikuti latihan bersama para pemain lainnya.

Yongki dan Seftia Hadi (PSPS Pekanbaru) hanya berlari-lari kecil di pinggir lapangan. Keduanya sesekali terlihat menonton 23 pemain lainnya berlatih di bawah instruksi pelatih Alfred Riedl.

"Saya baru saja menjalani operasi lutut sehingga belum bisa latihan penuh bersama pemain-pemain lainnya," ujar Yongki yang ditemui seusai sesi latihan pagi.

Riedl memprediksi penyerang asal Arema Indonesia itu baru akan bisa berlatih bersama pemain-pemain lainnya pekan depan. Sedangkan, Seftia kemungkinan sudah bisa berlatih pada Rabu (26/1) besok.

"Sebenarnya untuk berlari sudah tidak sakit, namun saya baru diizinkan berlatih oleh pelatih pada Senin (31/1) nanti," ujarnya.

Riedl kini hanya memiliki 25 pemain setelah Ruben Wuarbanaran, Kurnia Meiga, dan Nasution Karubaba belum datang. Ruben masih cedera di Belanda. Sedangkan Kurnia dan Nasution memperoleh dispensasi untuk memperkuat klubnya di Liga Super Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement