REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Hong Kong bukan lawan asing Indonesia dalam laga laga uji coba. Menjelang persiapan Piala Asia 2007, Indonesia juga memilih Hong Kong sebagai rival uji cobanya.
Kini menjelang laga pra-Olimpiade 2012, Indonesia kembali memilih Hong Kong sebagai lawan uji cobanya. Pelatih Alfred Riedl awalnya mengagendakan dua laga uji coba lawan Hong Kong. Tapi, belakangan pelatih asal Austria itu hanya bersedia menggelar satu laga lawan Hong Kong.
"Kami akan berangkat hari Selasa (8/2) dan hanya akan sekali melawan timnas U23 Hong Kong pada tanggal 9,'' kata Deputi Teknik Badan Tim Nasional, Iman Arif. ''Alasan pertama karena ada banyak pemain yang cedera. Kedua, pihak Hong Kong minta pertandingan kedua diundur jadi tanggal 14."
Riedl khawatir laga lawan Hong Kong akan kembali memakan korban cedera. Dari 22 pemainnya, sebanyak empat pemain belum fit seratus persen. Empat pemain tersebut adalah Oktovianus Maniani, Dendi Santoso, Titus Bonai, dan Egi Melgiansyah.
Ruben Wuarbanaran, pemain keturunan Belanda-Indonesia, juga belum pulih benar. Dia masih menderita cedera otot paha yang dideritanya saat menjalani seleksi timnas pada bulan lalu. Meski begitu, Riedl tetap membawa Ruben dalam laga uji coba lawan Hong Kong.
Riedl pantas khawatir karena Indonesia memiliki pengalaman buruk ketika menggelar laga uji coba lawan Hong Kong. Boaz Salossa, yang semula bakan menjadi andalan Indonesia di Piala Asia 2007, batal bermain akibat mengalami cedera setelah mendapat tekel pemain Hong Kong dalam laga uji coba. Bahkan, cedera tulang fibulanya saat itu hampir-hampir menghentikan karier sepak bola Boaz.