REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Keluarga Besar Persib dan Pengcab PSSI Kota Bandung telah mengantongi sejumlah nama yang dianggap layak untuk memimpin PSSI sekaligus melakukan perubahan di kepengurusan organisasi sepak bola di tanah air itu. "Keluarga besar Persib berharap ada perubahan di PSSI, jauh lebih baik dan akomodatif terhadap pembinaan maupun kompetisi," kata Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, Dada Rosada.
Dalam pertemuan dengan 36 klub anggota Pengcab PSSI Kota Bandung dan pengurus Persib, secara khusus Dada menyerap aspirasi dari klub menjelang Kongres Nasional PSSI pada Maret 2011 mendatang. ''Ketua Umum PSSI harus lebih baik lagi dalam membawa PSSI ke depan. Itu saja harapan kami," kata Dada.
Meski demikian, kubu Persib belum menyebutkan nama yang akan diusungnya pada Kongres PSSI untuk pemilihan ketua umum yang akan digelar pada 19 Maret. Persib tidak secara tegas mengomentari kepemimpinan Nurdin Halid.
Pengcab PSSI Kota Bandung sudah menyiapkan kriteria untuk pimpinan PSSI. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah konsep dan masukan untuk Kongres PSSI.
Belum disebutkannya nama calon ketua umum PSSI pilihan Pengcab PSSI Kota Bandung, bukan berarti takut kepada PSSI yang bisa berimbas pada Persib Bandung. "Nggak seperti itu, kita punya kriteria Ketua Umum PSSI untuk kemajuan dan perbaikan ke depan," kata Dada.
Dalam pertemuan 36 klub anggotanya, Pengcab PSSI Kota Bandung menyatakan komitmennya untuk tidak meninggalkan PSSI. Pengcab Bandung juga tidak setuju Persib Bandung menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). Mereka sepakat mempertahankan legalitas dan sistem yang ada di PSSI yang diakui oleh FIFA.
"Tidak usah dukung mendukung Ketua Umum PSSI, yang jelas kita ikuti sistem dari PSSI yang benar. Yang penting sistem pembinaan yang benar kita pertahankan," kata pemilik klub PS Java, Yayat Ruchyat.
Ia menyebutkan, keputusan setuju tidaknya terhadap Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, pada kesempatan Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI Maret nanti. "Semua suara bisa dimanfaatkan di sana, kalau tidak setuju yah jangan pilih. Yang penting PSSI harus tetap berada pada jalur yang benar," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika