Senin 07 Feb 2011 20:32 WIB

Puslabfor Polri Olah TKP Bentrokan

REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG--Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri, melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) bentrokan antara jamaah Ahmadiyah dengan warga di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang. Pantauan di lokasi, Senin, menunjukkan beberapa orang personel dari Puslabfor Mabes Polri melakukan olah TKP, dengan fokus di rumah Parman, pimpinan Ahmadiyah Cikeusik.

Kegiatan olah TKP dilakukan tim dari Puslabfor Mabes Polri di bawah pimpinan AKBP Taufik. "Hari ini kita melakukan olah TKP, dan diperkirakan akan rampung dalam dua hari ini," kata Taufik.

Rumah Parman, yang menjadi fokus olah TKP juga telah dipasangi "police line", dan masyarakata dilarang untuk masuk ke tempat kediaman mubaligh Ahmadiyah tersebut. Tempat kediaman Parman tersebut, mengalami kerusakan sangat parah. Kaca jendela rumah tersebut suluruhnya pecah dan gentingnya juga sebagian bolong.

Seribuan massa terlibat bentrokan dengan jamaah Ahmadiyah pada Minggu (6/2) pukul 10.00 WIB.

Bentrokan tersebut dipicu kedatangan sekitar 20 orang jamaah Ahmadiyah dari Bogor dan Jakarta ke rumah Parman pada Sabtu malam (5/2), dan mengeluarkan pernyataan bernada menantang.

Akibat bentrokan itu, tiga orang jamaah Ahmadiyah meninggal, dan lima orang dari anggota organisasi keagamaan dari masyarakat mengalami luka cukup parah. Selain itu, dua unit kendaraan roda empat, satu unit sepeda motor dan satu unit sepeda juga hangus dibakar massa.

Sementara Parman bersama istrinya yang berkewarganegaraan Filipina dan Atep, Sekretaris Ahmadiyah Cikeusik diamankan oleh Kepolisian setempat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement