Persebaya Tolak Kontrak Paket Dua Pemain Korsel

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso menolak untuk mengontrak dua pemain asal Korea Selatan yang kini ikut seleksi dengan sistem paket, karena kebutuhan tim dan kualitas kedua pemain tersebut berbeda. Ketika ditemui wartawan di Surabaya, Selasa (8/2), Aji Santoso, mengatakan, tawaran dari agen pemain Korsel yang menginginkan kontrak satu paket tidak masuk akal dan lebih baik dirinya tidak memakai kedua pemain itu.

"Buat saya, tidak ada yang namanya paket-paketan. Kalau agennya minta sistem paket, lebih baik keduanya tidak usah dikontrak sekalian," katanya.

Dua pemain Korsel yang kini mengikuti seleksi di Persebaya 1927 adalah Ko Ki-Gu (penyerang) dan Yoo Hong-Yul (gelandang). Kedua pemain ini pernah sama-sama memperkuat tim Chunnam Dragon. Yoo Hong-Yul datang lebih dulu mengikuti seleksi di Surabaya dan beberapa hari kemudian rekannya Ko Ki-Gu menyusul. Agen kedua pemain Korsel, Tae Sung-Yoon, menginginkan mereka bisa dikontrak bersamaan dalam satu paket.

Bahkan untuk Ko Ki-Gu, dia menawarkan nilai kontrak sebesar 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar selama satu musim. Sedangkan nilai kontrak Yoo Hong-Yul sedikit lebih murah. Aji Santoso mengatakan, dirinya dan tim pelatih tidak ingin diintervensi oleh agen pemain dalam menentukan pemain asing yang akan dikontrak.

"Kalau menurut saya dan tim pelatih kualitas pemain asing itu memang bagus, sudah pasti akan kami rekomendasikan kepada manajemen tim untuk dikontrak," katanya.

Penentuan nasib kedua pemain Korsel itu akan diputuskan setelah laga uji coba Persebaya 1927 dengan gabungan pemain-pemain tim Divisi Utama di Jatim pada Rabu (9/2). Dari kedua pemain Korsel itu, peluang terbesar untuk gabung dengan Persebaya 1927 dimiliki Ko Ki-Gu. Sedangkan Yoo Hong-Yul sejak beberapa hari terakhir belum sembuh dari cedera dan tidak maksimal mengikuti seleksi.

"Paling cepat Kamis (10/2) depan sudah ada kepastian. Kalau pun ternyata tidak jadi mengontrak kedua pemain Korsel itu, kami akan cari yang lain," tambah Aji Santoso.

Mantan pemain nasional itu menambahkan, sebelum laga lanjutan LPI melawan tuan rumah Bali Devata pada 20 Februari mendatang, timnya diharapkan sudah mendapatkan tambahan pemain asing untuk posisi penyerang dan gelandang. "Saya dengar pendaftaran pemain juga diundur dan saya ingin sebelum ke Bali sudah ada pemain asing baru yang bergabung," katanya.