REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI-- Hasil pantauan satelit yang diterima Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, tercatat ada 45 titik api atau hot spot yang tersebar di sembilan kabupaten. "Pada Rabu (9/2) saja di Provinsi Jambi terdapat 17 titik api, dimana yang terbanyak terdapat di Kabupaten Tebo, Sarolangun dan Batanghari," kata Kepala seksi Pengendalian Hama Penyakit dan Kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Jambi, Sucipto, di Jambi Rabu.
Berdasarkan data yang masuk di intansi ini, sejak Januari hingga 8 Februari lalu, sudah terdapat 45 titik api, dimana pada Januari lalu terdapat 25 titik api, sedangkan sampai kini pada Februari terdapat 20 titik api.
Ke-45 titik api yang ditemukan di Jambi tersebut tersebar diberbagai kabupaten dan yang terbanyak ada di Kabupaten Tebo ditemukan 22 titik api, Batanghari dan Sarolangun ada masing-masing lima titik api.
Disusul Kabupaten Merangin ditemukan ada empat titik api, kemudian daerah gambut Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdapat tiga titik api, Kabupaten Bungo dan Kerinci ada dua titik api. Sedangkan di Kabupaten Muarojambi dan Tanjung Jabung Timur yang juga sebagaian daerahnya adalah gambut baru ditemukan masing-masing satu titik api, kata Sucipto lagi.
"Kita sudah kirimkan surat kepada dinas di kabupaten terutama di kabupaten yang rawan terjadinya atau ditemukannya titik api untuk bisa lebih bersiaga dalam menghadapi timbulnya kebakaran hutan yang berujung terjadinya titik api," kata Sucipto.
Sementara itu dari provinsi tetangga yakni Riau sampai saat ini terdapat 75 titik api, Sumatera Utara (31), Sumatera Barat (38), Lampung (9) dan NAD (32).
Ikuti Whatsapp Channel Republika