REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komite Pemilihan PSSI, Syarif Bastaman mengumumkan nama-nama calon Ketua Umum, Calon Wakil Ketua Umum, dan Calon anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 yang lolos verifikasi, di kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (19/2). Untuk calon Wakil Ketua Umum, dari tujuh nama yang mengajukan diri, Komite Pemilihan hanya meloloskan empat nama, yaitu, Nirwan D Bakrie, HAM Nurdin Khalid, Bob Hippy, dan Ibnu Munzir. Tiga calon lainnya yang ikut mengajukan diri, yaitu George Toisutta, Arifin Panigoro, dan Sukawi Sutarif tidak lolos dalam verifikasi.
Untuk nama calon Ketua Umum, Komite Pemilihan menyatakan Nirwan D Bakrie dan HAM Nurdin Khalid lolos tahap verifikasi yang dilakukan sejak tanggal 7 Februari 2011 lalu. Dengan menentukan dua nama tersebut, maka dua calon lainnya, yaitu George Toisutta dan Arifin panigoro tidak lolos verifikasi Komite Pemilihan.
George Toisutta dan dan Arifin Panigoro yang yang ikut mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum dan calon Wakil Ketua Umum tidak lolos verifikasi yang dilakukan Komite Pemilihan PSSI. Terkait calon-calon yang tidak lolos verifikasi, Syarif mengungkapkan, Komite Pemilihan masih memberikan waktu tiga hari sejak keputusan ini diumumkan, Sabtu (19/2).
“Bagi calon-calon yang merasa keberatan terhadap keputusan ini, kami masih memberikan kesempatan tiga hari terhitung mulai hari ini untuk mengajukan keberatannya,’’ ujar Syarif. Keputusan yang telah dibuat ini, ia melanjutkan, keputusan yang sifatnya sudah bulat tapi belum final, karena pihak-pihak yang keberatan masih terbuka kesempatan untuk mengajukan keberatannya.
Terkait penjelasan beberapa nama yang tidak lolos verifikasi, menurut Syarif, pihak Komite akan mengirimkan Surat Keputusan (SK) yang memberikan penjelasan kepada pihak-pihak terkait alasan lolos atau tidak lolosnya yang bersangkutan.
“Setelah rapat verifikasi ini, kami akan langsung mengirimkan SK kepada semau pihak, baik yang lolos verifikasi ataupun yang tidak lolos. Di dalam SK tersebut kami akan memberikan penjelasan alasan kami memilih atau tidak memilih pihak yang bersangkutan,” ujarnya.
Menurut Syarif, karena SK ini bersifat rahasia dan personal, Komite Pemilihan tidak dapat memberikan penjelasan, kecuali pihak yang bersangkutan menyebarluaskan alasan tersebut kepada media.
Meskipun tidak memberikan penjelasan secara mendalam kriteria yang digunakan Komite pemilihan dalam memilih nama-nama yang lolos verifikasi, namun Komite Pemilihan memastikan mereka telah menggunakan parameter yang telah dibicarakan langsung dengan Sekjen FIFA. “Kami menggunakan kriteria dan parameter yang sesuai dengan arahan Sekjen FIFA dan peraturan yang berlaku, seperti Statuta FIFA dan Statuta PSSI,” ujar Syarif.
Berdasarkan hasil verifikasi, calon anggota komite eksekutif yang lolos terdiri dari 25 nama, diantaranya Achsanul Qasasi, IGK Manila, Iwan Budianto, Mafirion, Subardi, Dodi Reza Alex Noerdin, Surya Darma Tahir, Haruna Soemitro, dan Bernard Limbong. Sementara itu, empat nama yang ikut mengajukan diri untuk menjadi calon anggota komite eksekutif, yaitu TM Nurlif, Sukawi Sutarif, Sihar Sitorus, dan Tuty Dou tidak lolos proses verifikasi Komite Pemilihan.