REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Ketua Pengda PSSI Jawa Barat, Tony Aprilani, menginginkan keempat tokoh calon ketua umum PSSI 2011-2015 tetap melaju dan berkompetisi secara fair pada Kongres PSSI di Bali pada Maret mendatang.
"Jelas kami berharap keempat tokoh yang peduli pada sepakbola itu berkompetisi secara fair dalam pemilihan Ketua Umum PSSI itu. Jangan ada yang main kayu di kongres," kata Tony Aprilani di sela-sela menerima Forum Masyarakat Peduli Sepakbola Jawa Barat di Sekretariat PSSI Jabar, Kamis (24/2).
Meski belum menentukan pilihan pasti, Pengda PSSI Jabar menyatakan komitmennya agar empat nama tokoh sepakbola yakni Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro bersaing dan berkompetisi pada Kongres PSSI nanti. Ia mengaku kurang setuju dua nama yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro dinyatakan gugur dan tidak lolos dalam verifikasi. Ia berharap proses banding bisa memberikan kesempatan kepada kedua calon yang tidak lolos itu tetap bisa melanjutkan upayanya bersaing di kongres.
"Masih ada proses banding. Yang jelas Pengda PSSI Jabar memberikan rekomendasi bagi Pak George Toisutta bahwa yang bersangkutan adalah pengurus dan pembina tim sepakbola Bara Siliwangi di Bandung," kata Tony.
Rekomendasi Pengda PSSI Jabar itu, kata Tony, sebagai bentuk kewajiban untuk menerangkan yang bersangkutan memang seorang pembina klub sepakbola di wilayah Jawa Barat. Pasalnya, George Toisutta memang pernah menjadi pembina klub sepakbola itu. "Itu bukti bahwa kami berusaha fair. Meski dari sisi pilihan dan dukungan, kami harus menggelar Rakerda yang akan dilakukan bersama Pengcab PSSI se-Jabar. Itu sebuah mekanisme yang akan kami lakukan untuk mengakomodasi suara di Jabar," kata Ketua Pengda PSSI itu.