REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Sir Alex Ferguson mengecam kepemimpinan wasit Martin Atkinson menyusul kekalahan kontroversial Manchester United 1-2 dari Chelsea di stadion Stamford Bridge Selasa (Rabu WIB)
Manchester United yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris dalam pertandingan itu harus mengalami kekalahan untuk kedua kalinya sepanjang musim ini ketika gol-gol dari David Luiz dan Frank Lampard berhasil membuat gol Wayne Royne di babak pertama menjadi tidak berarti.
Penalti Lampard yang menjadi penentu kemenangan Chelsea adalah salah satu yang sangat disorot oleh Ferguson berkaitan dengan kepemimpinan Atkinson dalam pertandingan itu. Menurut Ferguson wasit Atkinson tidak seharusnya memberi hadiah penalti kepada Chelsea atas pelanggaran yang dilakukan oleh Smalling terhadap Yuri Zhirkov.
Atkinson juga membuat marah Ferguson karena tidak mengkartumerahkan Luiz yang melakukan serangkaian pelanggaran, namun sang wasit malah mengusir keluar Nemanja Vidic karena kartu kuning kedua pada saat-saat pertandingan akan berakhir. Tak pelak lagi hal itu membuat Ferguson menjadi berang dan mengeluarkan omelan-omelan yang biasa dia kemukakan setelah pertandingan jika timnya kalah.
"Yang kita perlukan adalah wasit yang adil, Saya tidak tahu bagaimana dia sampai ditugaskan untuk pertandingan ini. Harus saya katakan bahwa pertama kali saya lihat dia yang menjadi wasit untuk pertandingan itu saya langsung bisa merasa khawatir," kata Fergie pada MUTV. "Pertahanan kita memang jelek sewaktu kebobolan pada gol pertama, namun pada gol kedua kita tidak seharusnya mendapatkan ganjaran penalti itu, benar-benar kekalahan yang menyedihkan," keluh Ferguson.
"Yang kita bicarakan sekarang adalah keputusan-keputusan wasit yang memutarbalikkan keadaan pada babak kedua, tindakan-tindakannya membuat hasil pertandingan menjadi berubah, dan wasit seperti itu akan memimpin pertandingan setiap minggu!" teriak Ferguson. "Saya bangga dengan pemain saya. Mereka telah mengalami banyak keputusan yang tidak adil namun mereka tetap bermain dengan baik dalam pertandingan itu," tambah Ferguson.
"Chelsea mendapat banyak keuntungan dari keputusan-keputusan wasit yang membuat saya terkejut dalam pertandingan penting seperti itu," ujarnya lagi. Komentar-komentar pedas Ferguson itu bisa membuatnya berurusan dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris, tetapi pria Skotlandia itu tidak begitu mengkawatirkan hal itu.
Yang lebih dikhawatirkannya adalah potensi kehilangan gelar yang dapat mengancam Manchester United karena kekalahan itu, dan dia telah memerintahkan para pemainnya untuk tidak berlama-lama meratapi kekalahan itu dan siap untuk bangkit lagi menghadapi Liverpool pada Minggu depan.
United memang tetap unggul empat poin dari Arsenal yang menjadi penghuni kedua klasemen sementara, tetapi "the Gunners" dapat lebih merapatkan jarak menjadi satu poin apabila mereka dapat menang dalam sisa pertandingan yang masih mereka miliki. Pertandingan tandang MU Minggu depan ke stadion musuh bebuyutan mereka Liverpool juga bukan merupakan hal yang mudah untuk dimenangkan, khususnya ketika Vidic sedang mendapat larangan bertanding dan Rio Ferdinand masih diragukan untuk kembali fit untuk bertanding.