Senin 07 Mar 2011 10:47 WIB

BI 'Rantai 'Rupiah di Kisaran Rp 8.700

Uang dolar
Uang dolar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pergerakan mata uang rupiah Senin pagi stabil terhadap dolar AS yang masih berada dalam level Rp8.700. Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta Senin berada di posisi Rp8.787 atau menguat tipis 3 poin dibanding sebelumnya Rp8.790.

Pengamat pasar uang David Ferdinandus di Jakarta, Senin mengatakan, penguatan mata uang lokal didorong oleh Bank Indonesia untuk membantu mengendalikan inflasi. "Penguatan Rupiah ini untuk mengendalikan inflasi, makanya BI menjaga rupiah untuk berada tetap di level Rp8.700," katanya.

Ia menambahkan, BI rate yang tetap di level 6,75 persen memberikan ruang bagi penguatan rupiah sebagai komitmen kuat Bank Indonesia untuk pengendalian inflasi. Ia melihat penguatan mata uang rupiah sejauh ini belum terlalu mempengaruhi daya saing Indonesia dari sisi nilai tukar, karena pada saat yang sama di beberapa negara kawasan Asia juga mengalami penguatan nilai tukar dan bahkan dengan tingkat yang lebih besar.

"Kendati rupiah saat ini mempunyai tren penguatan, hal ini belum dapat dijadikan tolak ukur bahwa ekonomi Indonesia stabil," katanya. Namun, fundamental ekonomi global yang membaik berdampak terhadap perekonomian Indonesia yang juga akan positif ke depannya didukung jalur ekspor yang akhir-akhir ini meningkat.

"Begitu pula dengan impor yang meningkat karena masih tingginya permintaan dalam negeri," katanya. David menambahkan, aliran dana asing yang kembali masuk ke dalam negeri (capital inflow) seiring dengan fundamental ekonomi dalam negeri mencerminkan persepsi asing yang positif terhadap pertumbuhan fundamental ekonomi Indonesia.

"Fundamental ekonomi Indonesia pada 2011 diprediksi melebihi pertumbuhan 2010 dapat memberi sentimen positif pada pergerakan rupiah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement