REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, merupakan salah satu dari tiga polisi yang terluka akibat paket berisi bom untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, di Kantor Berita 68H, Jakarta, Selasa (15/3). Ternyata bukan jari, melainkan tangannya yang putus saat amankan paket bom itu.
"Tangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur hampir putus," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/3).
Ia mengatakan saat ini lokasi kejadian sedang diamankan Polsek Matraman, Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya. Mengenai tiga orang yang terluka akibat paket bom, selain Kasat Reskrim, Kompol Dodi Rahmawan, yaitu Bripda Bara, anggota Polsek Matraman dan sekurity Kantor Berita 68H, Mulyana. "Saat ini mereka dirawat Di RS Cipto Mangunkusumo," pungkasnya.