REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Pasukan koalisi membidik pemutusan dukungan logistik "dalam beberapa hari nanti" terhadap pasukan Muamar Qaddafi, setelah serangan udara dan laut menghancurkan sejumlah sasaran Libya, kata kepala militer Amerika Serikat pada Ahad.
"Saya dapat mengatakan bahwa zona larangan terbang sudah secara efektif berlaku," kata perwira tinggi militer Laksamana Mike Mullen kepada CNN. "Kami sudah ada patroli udara atau pesawat di atas Benghazi dan kami akan terus mengawasi secara non-stop. Qaddafi sudah tidak menerbangkan pesawatnya selama dua hari terakhir," katanya menyinggung markas pejuang di Libya timur.
"Kami juga menyerang beberapa pasukannya di darat sekitar Benghazi. Qaddafi menyerang Benghazi kemarin. Jadi, kami, sekurang-kurangnya sementara ini, menghentikan itu," tambah Mullen. "Sekarang, kami mencari cara untuk memotong jalur logistiknya. Ia menyebarkan pasukannya dari Tripoli hingga Benghazi dan kami berusaha keras mengacaukan dukungan logistiknya di situ dalam beberapa hari nanti," katanya.
"Kami sekarang dalam keadaan bahwa yang kami lakukan akan tergantung pada yang ia lakukan," kata Mullen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika