REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 16 warga negara Indonesia, Selasa malam dievakuasi dari Ayukawa, Ishinomaki prefektur (provinsi) Miyagi menuju Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Keterangan pers dari Kedutaan Besar RI di Tokyo yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa malam menyebutkan 16 warga negara Indonesia (WNI) tersebut terdiri atas 13 orang yang bekerja sebagai anak buah kapal serta tiga orang peserta pelatihan magang (trainee) yang berasal dari Sukabumi.

Para WNI tersebut selama sepekan tinggal di rumah pengungsian di Ayukawa, Ishinomaki. Duta Besar RI untuk Jepang, Muhammad Luthfi sebelum proses evakuasi berlangsung bertemu dengan 16 WNI tersebut di Ayukawa. Keenambelas WNI bersama Dubes RI untuk Jepang dijadwalkan tiba di Tokyo pada Rabu (23/3) subuh waktu setempat dan langsung menuru SRIT.

Tiga belas WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal yaitu Hasanudin, Kasbullah, Supandi, A. Lantri H., Masnun, Andri S., Roni, Rolan Alexsander, Karmani, Sugianto, Edi Humaedi, M. Bahrudin, dan Azies Rokhman.

Sementara tiga siswa peserta program pelatihan yang berasal dari Sukabumi yaitu Siti Silvia Harlena, Neng Silvi, dan Yuli Karlina. Ketiga peserta program pelatihan itu sejak gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret 2011 tinggal bersama atasan mereka akibat rusaknya infrastruktur dan rumah tinggal mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika