REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--WHO dan badan urusan AIDS PBB (UNAIDS) menyambut baik laporan-laporan mengenai sebuah terobosan dalam melawan epidemi AIDS. Terobosan itu adalah penggunaan jel dalam vagina yang akan mengurangi risiko infeksi terhadap wanita.
Direktur UNAIDS Michael Sidibe, Selasa (20/7) mengatakan, hasil-hasil tersebut memberi harapan bagi wanita. Ia mengatakan jel, itu akan menjadi pilihan pertama wanita untuk mengontrol risiko mereka terkena infeksi. Komentar Sidibe dikeluarkan dalam Konferensi AIDS Internasional di Wina.
Direktur WHO Margaret Chan mengatakan, organisasinya akan secepatnya membuat produk-produk itu begitu uji klinis selanjutnya menunjukkan jel itu aman dan efektif.
Tetapi para pakar memperingatkan diperlukan penelitian lebih jauh mengenai keamanan jel yang mengandung mikrobisida itu sebelum di pasarkan untuk umum.