Rabu 23 Mar 2011 20:29 WIB

Duh... Penderita HIV/IDS di Bengkulu Capai 467 Orang

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Yayasan Kipas Bengkulu mencatat jumlah orang dengan HIV/Aids di daerah itu mencapai 467 orang. Angka itu juah lebih banyak dibanding data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Bengkulu yang hanya 298 orang.

"Kami mendata ada 467 orang dengan HIV/Aids dengan peningkatan jumlah penderita per tahun mencapai 24,6 persen," kata Manajer Program Yayasan Kipas Bengkulu Ronald di Bengkulu, Rabu (23/3). Ia mengatakan, data Kipas tersebut diperoleh dari kegiatan penjangkauan pada kelompok beresiko antara lain pekerja seks komersil, pengguna napza dan waria.

Penularan HIV/Aids di Bengkulu kata dia termasuk yang tertinggi di daerah lain di Tanah Air dan seluruh kabupaten dan kota sudah ditemui kasusnya. "Bisa dikatakan HIV/Aids sudah mewabah atau epidemik di Bengkulu karena semua daerah sudah ada kasus sehingga penanganannya harus lebih serius," tambahnya.

Penambahan Volunteer Conseling Test (VCT) di Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Pulau Baai menurutnya sangat positif sebagai salah satu upaya penanggulangan HIV/Aids. Namun, upaya tersebut belum cukup, sebab sejumlah kabupaten dan kota yang terdapat kasus HIV/Aids belum tersedia VCT.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat lamban dalam menanggulangi HIV/Aids, terbukti dengan KPA provinsi yang tidak jelas kantornya," tegasnya.

Ia mengharapkan KPA sebagai koordinator penanganan HIV/Aids lintas sektoral bisa meningkatkan perannya sehingga semua pihak terlibat dalam penanggulangan HIV/Aids.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement