Kamis 24 Jun 2010 18:05 WIB

Minyak Kembali Menyembur dari Sumur di Teluk Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID,Minyak sekali lagi keluar tak terkendali dari sumur bocor di Teluk Meksiko, setelah sebuah robot bawah laut menubruk sistem ventilasi, sehingga memaksa BP mencopot kembali penutup yang selama ini menampung sebagian minyak mentah.

Pejabat mengatakan robot yang dioperasikan dari jarak jauh itu menubruk sistem penampungan itu dini hari Rabu, sehingga memaksa BP untuk mencopot penutup untuk memeriksa kerusakan.  Komandan Pengawal Pantai Amerika, Laksamana Thad Allen mengatakan para insinyur berharap sudah bisa memasang kembali penutup itu kemudian pada hari yang sama.

Allen mengatakan, sebagian minyak dari sumur bocor itu masih berhasil ditampung, dipompa ke permukaan dan dibakar.  Ia mengatakan sebelum penutup itu dicopot, BP berhasil menampung atau membakar lebih dari 27 ribu barel pada Selasa.

Pemerintahan Obama mengatakan fihaknya akan meneruskan usaha untuk melaksanakan sebuah moratorium enam bulan terhadap pengeboran minyak dilaut meskipun ada keputusan pengadilan yang membatalkannya baru-baru ini.  Seorang hakim federal membatalkan moratorium itu Selasa, katanya pemerintah berasumsi semua anjungan minyak berada dalam bahaya karena satu telah meledak.  Gedung Putih mengatakan fihaknya akan naik banding.

Menteri Urusan Dalam Negeri Ken Salazar mengatakan kepada sub komisi Senat pada Rabu, ia merencanakan untuk menerbitkan sebuah perintah baru yang lebih terperinci guna mendukung keputusan moratorium itu dalam beberapa hari mendatang.

sumber : voa
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement