Kamis 08 Apr 2010 02:53 WIB

Janda Beranak Satu Gantung Diri

Rep: Ilyas/ Red: Endro Yuwanto

JAKARTA--Sungguh tragis nasib yang menimpa Oey Yuliana Herawati (38 tahun). Setelah ia ditinggalkan anak dan suaminya, ia justru memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di lantai dua, di rumahnya, Jalan Muara Karang Blok X8, U/47, RT 6/14, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya ia melakukan gantung diri. Namun, saat ditemukan pada Rabu (7/4) sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah korban sudah membusuk. Diduga, sudah sekitar 5 hari, korban meninggal. ''Sejak Jumat, dia tidak pernah keluar rumah,'' kata Sarnia (32), pembantunya, Rabu (7/4).

Menurut Sarnia, satu hari sebelumnya dia menutup diri di rumahnya, yakni pada Kamis (6/4), korban sudah terlihat seperti stres. Meski demikian, Sarnia mengaku tidak terlalu curiga, bahkan tidak menyangka korban akan melakukan tindakan senekat itu.

Sejak Jumat, pembantu yang tidak tinggal bersama majikannya ini, saat mendatangi rumah tersebut sudah tertutup. Sehingga dirinya tidak masuk kerja. Pada hari Senin, lanjutnya, ia mengetuk-ngetuk rumah tersebut, tapi tetap tidak ada jawaban. ''Saya juga telpon berkali-kali, tapi tidak bisa,'' ungkapnya menuturkan.

Kontan saja, kejadian tersebut membuatnya curiga. Sehingga pada hari Selasa, dia menghubungi kakak korban dan pada hari Rabu dia dan kakak korban memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut. Saat itulah, korban terlihat dalam keadaan menggantung diri. Mayatnya pun sudah membusuk. Namun, kakak korban, di samping tidak mau menyebutkan namanya, juga tidak menjelaskan secara detail alasan di balik kejadian tersebut.

Dari informasi yang terhimpun, korban ditinggalkan suami dan anaknya. Namun, belum ada informasi kapan mereka bercerai. Diketahui kalau suami dan anaknya telah pergi ke Thailand.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement