Rabu 30 Jun 2010 03:36 WIB

Peningkatan Transportasi Umum, Solusi Macet Jakarta

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Untuk mengantisipasi kemacetan di Jakarta, tidak ada cara lain selain meningkatkan kuantitas dan kualitas angkutan umum. Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan, L Denny Siahaan menyatakan jika angkutan umum sudah ditingkatkan jumlah dan pelayanannya, masayarakat akan mau tinggalkan kendaraan pribadi dan naik kendaraan umum.

''Sejauh ini busway sudah cukup bagus cuma kapasitasnya perlu ditambah,''kata Denny di sela-sela seminar transportasi bertema Cetak Biru Transportasi Antar Moda/Multimoda di Jakarta, Selasa (29/6).

Denny memaparkan, secara norma, penduduk di Jabodetabek saat ini hampir mencapai 20 juta jiwa.''Dengan sistem transportasi sekarang yang ada, kita sebetulnya jauh tertinggal di belakang dari kota-kota sejenis lainnya di dunia,'' kata Denny. Menurutnya, saat ini Jakarta sudah seharusnya memiliki sarana transportasi subway atau kereta bawah tanah serta monorel.

Menurut Denny, peningkatan angkutan umum bisa dilakukan dengan membuat jalur kereta api tidak hanya sebidang. ''Kereta api harus diciptakan dengan pola konveyor, kontinue tanpa putus, tidak melakukan tutup buka perempatan,'' kata dia.

Denny mengakui, untuk dalam kota saat ini moda transportasi busway yang dioperasikan sudah cukup bagus. Sedangkan untuk daerah penyangga, seperti Bekasi, Tangerang dan Depok memang sarana transportasi yang ideal adalah kereta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement