REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Peristiwa pencurian disertai penembakan terjadi di Kota Tangsel, Selasa (30/6). Oleh pelaku, korban ditembak di bagian kaki kanannya.
Korban tersebut diketahui bernama Herman, warga Jalan Kunir RT 01 RW 05 Nomor 49, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang. Menurut anak korban, Herliani Novilia, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika hujan turun dengan sangat deras.
Lebih lanjut Herliani mengatakan, pada saat itu ayahnya mendengar bunyi suara gaduh di depan rumahnya. Karena penasaran, ayahnya kemudian mengecek keadaan di depan rumah."Tiba-tiba saya dari dalam rumah mendengar bunyi suara ledakan," ucap Herliani.
Herliani yang saat itu sedang panik langsung keluar rumah, ternyata ayahnya sudah terjatuh di lantai dengan darah berceceran dari kaki kanannya di lantai. Lebih lanjut Herliani mengatakan, ia sempat melihat orang yang menembak ayahnya tersebut sebanyak dua orang yang kemudian melarikan diri dengan mengendarai satu unit sepeda motor.
Berdasarkan keterangan dari ayahnya, Herliani mengatakan, kedua pelaku tersebut ingin mengambil dua buah sepeda motornya yang diparkir di depan rumah. "Mereka ingin mencuri dua unit sepeda motor yang tidak memakai kunci ganda," ucap Herliani.
Tidak lama kemudian, sambung Herliani, Petugas Polsek Pondok Cabe datang setelah ia melaporkan kejadian tersebut. Ayahnya segera dibawa ke Rumah Sakit Bhineka Bhakti Husada, Kecamatan Pamulang, untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, Kapolsek Pamulang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Widar, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan identitas pelaku. Namun, Agus mengatakan belum bisa menyebutkan siapa kedua orang pelaku tersebut. "Nanti akan kita ketahui apakah mereka berdua pemain lama atau baru," ucap Agus.
Oleh karena itu, Agus mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyelidikan terkait kasus pencurian yang disertai penembakan tersebut.